Beberapa hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, pemimpin wilayah Donetsk pro-Moskow di Ukraina timur, Denis Pushilin, memerintahkan mobilisasi umum, mengklaim Ukraina merencanakan serangan terhadap wilayah tersebut.
Pemerintah Ukraina di Kiev menegaskan bahwa dua wilayah yang dikuasai separatis di wilayah Donbas timur Ukraina, yang dikenal sebagai Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang diproklamirkan merdeka dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), pada dasarnya diduduki Rusia, ketika pasukan Rusia yang tidak dikenali telah menopang pejuang separatis sejak 2014.
(Susi Susanti)