RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia memilih untuk menyerang Ukraina di luar perbatasan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) untuk mencegah Barat memasok "nasionalis dan radikal" dengan berbagai sumber daya, seperti senjata dan uang tanpa henti.
Presiden menyatakan bahwa dia telah memerintahkan pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina pekan lalu untuk menetralisir "ancaman nyata" yang datang dari Kiev dan NATO. Moskow telah lama memprotes infrastruktur militer Barat di sepanjang perbatasannya dan aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan blok pimpinan Amerika Serikat (AS).
“Mereka mulai mengatakan lebih aktif bahwa mereka akan mengakui [Ukraina] ke NATO. Ini akan mengarah pada apa? Semua anggota aliansi lainnya harus mendukung Ukraina jika terjadi konflik militer,” kata Putin pada Sabtu (5/3).
Baca juga: Peringatkan Ambisi Nuklir Ukraina, Putin: Ancaman Benar-Benar Nyata
“Mereka akan [menyerang] Krimea, dan kami akan dipaksa berperang dengan NATO. Apakah Anda mengerti konsekuensinya?,” lanjutnya. Presiden menyatakan bahwa dia ingin Ukraina menjadi negara netral.
Baca juga: Memaafkan neo-Nazi dan Serang Orang di Donbass, Putin: Tindakan Kiev Buat Ukraina dalam Bahaya