Pejabat dan media Rusia juga mengklaim dalam beberapa hari terakhir bahwa Ukraina berencana membangun apa yang disebut bom kotor - yang menyebarkan bahan radioaktif.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia mengklaim Ukraina telah mencari senjata nuklir.
Beberapa orang percaya bahwa Moskow mendorong klaim ini untuk menghasilkan pembenaran bagi publiknya sendiri tentang mengapa ia menginvasi Ukraina. Tetapi para pejabat Barat juga khawatir mereka dapat digunakan sebagai dasar untuk acara "bendera palsu".
Rusia dapat mengklaim setiap penyebaran senjata non-konvensional yang berasal dari fasilitas atau pasukan Ukraina, atau senjata tersebut digunakan pertama kali oleh Ukraina. Itu bisa membenarkan Rusia menggunakan senjata non-konvensional selanjutnya oleh Rusia.
Pejabat Barat mengatakan cerita serupa telah datang dari Rusia sebelum digunakan di Suriah.
Ada "indikasi lain juga" yang kemungkinan merujuk pada semacam intelijen.
"Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ujarnya.