WHO tidak mengatakan kapan telah membuat rekomendasi atau memberikan secara spesifik tentang jenis patogen atau racun yang disimpan di laboratorium Ukraina. Badan tersebut juga tidak menjawab pertanyaan tentang apakah rekomendasinya diikuti.
Pejabat Ukraina di Kiev dan di kedutaan mereka di Washington tidak menanggapi permintaan komentar.
Kemampuan laboratorium Ukraina terus menjadi sorotan yang berkembang sejak Rusia mulai memindahkan pasukan ke Ukraina dua minggu lalu.
Pada Rabu (9/3), juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengulangi klaim lama bahwa AS mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, sebuah tuduhan yang telah berulang kali dibantah oleh Washington dan Kiev.
Zakharova mengatakan bahwa dokumen yang ‘digali’ oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer dengan menghancurkan sampel laboratorium.