Sejumlah orang di seluruh timur laut Jepang terluka oleh benda jatuh atau jatuh. Media lokal melaporkan di kota Soma seorang pria berusia enam puluhan telah meninggal.
Sebuah kereta peluru di utara kota Fukushima juga tergelincir akibat gempa. Tidak ada laporan segera tentang cedera dari insiden itu.
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah masih berusaha untuk menilai tingkat kerusakan, dan pihak berwenang mengatakan layanan darurat telah dibanjiri dengan panggilan telepon.
Di Ishinomaki, seorang pejabat kota mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia terbangun oleh "guncangan yang sangat hebat".
"Saya mendengar tanah bergemuruh. Bukannya takut, saya langsung teringat gempa Great East Japan," katanya merujuk pada bencana 2011.
Gempa Kamis tercatat 57km (35 mil) di lepas pantai Fukushima, tidak jauh dari pusat gempa paling kuat dalam sejarah Jepang, yang menewaskan 18.000 orang ketika terjadi sebelas tahun lalu.
Diketahui, gempa pada 2011 memicu tsunami dan menghancurkan pembangkit nuklir Fukushima, memicu bencana besar setelah radiasi bocor dari pembangkit.
Otoritas nuklir mengatakan bahwa tidak ada kelainan yang terdeteksi setelah gempa yang terjadi pada Rabu (16/3) malam di situs Fukushima yang rusak.
(Susi Susanti)