Benny Moerdani Diam-Diam Sering Kunjungi SMA Taruna Nusantara, Lalu Menyelinap Pergi
JAKARTA - Jenderal Leonardus Benjamin Moerdani atau yang akrab disapa dengan Benny, lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, pada 2 Oktober 1932. Benny dulunya merupakan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), dan di saat yang bersamaan ia juga menjabat sebagai ketua Fraksi ABRI.
Benny juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan, serta Pangkopkamtib. Benny Moerdani juga dikenal sebagai jenderal intel dengan karakternya yang kuat. Ia disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Soeharto, dan anak emas Soeharto selama dirinya berada di militer.
Dilansir dari buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap, selain jasa dan kepeduliannya dalam dunia militer, adapun kepedulian Benny dalam dunia pendidikan Indonesia. Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara menjadi bukti kepeduliannya.
Sekolah yang telah beroperasi sejak 1990 itu, tumbuh sebagai institusi pendidikan papan atas yang menjadi magnet bagi banyak pelajar. Citra kepulauan Indonesia tercetak jelas di gapura besar di kompleks Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara. Bangunan-bangunan bercat putih tampak menjulang.
Baca juga: Benny Moerdani, Jenderal Kopassus yang Nyawanya Dihargai 5.000 Gulden oleh Pasukan Elite Belanda
Kompleks Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara yang terletak di Magelang, Jawa Tengah tersebut, memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Sekolah yang berdiri di lahan seluas 23,5 hektare itu tampak asri dengan pepohonan rimbun yang ada di antara gedung-gedung bertingkat, poliklinik, stadion, kolam renang, menara panjat tebing, dan lapangan basket. Akomodasi di sekolah juga bertambah, dengan dibangunnya satu asrama baru berlantai tiga yang diberi nama Gedung Kartini.
Baca juga: 3 Tokoh Intelijen Indonesia, Ada yang Dijuluki Raja Intel
Dari awal Taruna Nusantara berdiri, Benny kerap datang ke SMA Taruna Nusantara untuk menengok sekolah tersebut, meskipun Benny sibuk oleh tugas-tugasnya. Setelah Benny pensiun dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada 1993, Benny juga rutin mengunjungi Taruna Nusantara.
