GUANGZHOU - Maskapai penerbangan China Eastern telah mengkonfirmasi ada korban jiwa setelah sebuah pesawat yang membawa 132 orang menabrak sebuah gunung di China selatan pada Senin (21/3), tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), penerbangan Boeing 737-800 dari kota Kunming ke pusat selatan Guangzhou "kehilangan kontak udara di atas kota Wuzhou" di wilayah Guangxi pada Senin (21/3) sore.
"Perusahaan menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk penumpang dan anggota awak yang tewas dalam kecelakaan pesawat," kata China Eastern dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
China Eastern mengubah situs webnya menjadi warna hitam putih pada Senin (21/3) sore.
Baca juga: 3 Fakta Pesawat Boeing 737 yang Jatuh di China, Ada 4.502 Penerbangan di Seluruh Dunia
Perusahaan mengatakan dalam laporan Januari bahwa mereka memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armada berkekuatan 751 orang. Media China melaporkan bahwa maskapai tersebut sekarang akan mengandangkan semua pesawat 737-800. Adapun Boeing mengatakan sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
Baca juga: Pesawat Boeing 737 Catat 22 Kecelakaan dalam Sejarah, 10 Fatal