Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) telah memutuskan sejumlah bank Rusia dari pasar keuangan di Barat. Mereka juga melarang transaksi dengan bank sentral Rusia, dana investasi milik negara dan kementerian keuangan.
Bank Rusia lebih dari dua kali lipat suku bunga menjadi 20% pada bulan Maret, dalam upaya untuk menghentikan mata uang dari meluncur lebih jauh.
Sejumlah besar bisnis Barat telah menarik diri dari Rusia karena perang di Ukraina. Lainnya, seperti raksasa makanan Swiss Nestle, telah menarik merek-merek besar seperti KitKat dan Nesquik.
Video di media sosial menunjukkan pembeli berebut untuk membeli gula dan soba di supermarket di Moskow.
Wakil Perdana Menteri Viktoria Abramchenko mengatakan kepada Rusia bahwa negara itu "swasembada sepenuhnya dalam hal gula dan soba".
"Tidak perlu panik membeli barang-barang ini. Cukup untuk semua orang," katanya.