Para pejabat AS juga menepis tuduhan berikutnya yang "tidak masuk akal" bahwa putra Presiden Joe Biden, Hunter Biden, telah terlibat dalam pembiayaan penelitian militer terhadap patogen berbahaya di biolab Ukraina. Namun, UK Daily Mail pekan lalu melaporkan bahwa korespondensi yang ditemukan di laptop milik putra Biden setidaknya sebagian menguatkan klaim Rusia.
Pekan lalu, Biden mengangkat alis ketika dia mengatakan kepada wartawan selama kunjungan ke Eropa bahwa NATO akan menanggapi jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina. Pejabat Gedung Putih kemudian membantah bahwa AS akan menggunakan senjata kimia, dengan mengatakan hal itu bertentangan dengan kebijakan.
Pejabat pemerintahan Biden telah menolak tuduhan Rusia sebagai "menggelikan" dan tidak masuk akal.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Jumat (1/4) mengatakan Washington belum menawarkan "tanggapan konstruktif" terhadap tuduhan tersebut.