Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banyak Kematian Warga Sipil di Ukraina, AS dan Eropa Akan Beri Sanksi Baru ke Rusia

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 05 April 2022 |18:46 WIB
Banyak Kematian Warga Sipil di Ukraina, AS dan Eropa Akan Beri Sanksi Baru ke Rusia
AS dan Eropa pertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia menyusul pembantaian warga sipil di Bucha (Foto: Reuters)
A
A
A

Sementara itu, Rusia membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil dan mengatakan akan menghadirkan "bukti empiris" pada pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Selasa (5/4) untuk membuktikan pasukannya tidak terlibat.

Pasukan Rusia menarik diri dari kota-kota di utara ibu kota Kyiv pekan lalu saat mereka mengalihkan serangannya ke selatan dan timur Ukraina. Pasukan Ukraina merebut kembali kota-kota yang hancur akibat perang selama hampir enam minggu, termasuk Bucha, tempat ditemukanya warga sipil yang tewas berjajar di jalan-jalan.

Gambar kuburan massal di Bucha dan tubuh terikat orang ditembak dari jarak dekat menarik kecaman internasional pada Senin (4/4).

Diketahui, Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari lalu yang bertujuan untuk mendemiliterisasi dan "mendenazifikasi" Ukraina. Ukraina dan Barat mengatakan invasi itu ilegal dan tidak dapat dibenarkan.

Pasukan Rusia mundur dari ibukota Kyiv dalam menghadapi perlawanan Ukraina yang mematikan dan bergerak dengan menggunakan persenjataan anti-tank Barat.

Moskow menggambarkan penarikan itu sebagai isyarat niat baik pada pembicaraan damai, yang terakhir diadakan pada Jumat (1/4). Negosiator dijadwalkan bertemu pada Senin (4/4), tetapi tidak ada pihak yang memberikan pembaruan tentang pembicaraan tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement