Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Bantah Tuduhan Rudapaksa, Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Baru

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 12 April 2022 |13:41 WIB
Rusia Bantah Tuduhan Rudapaksa, Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Baru
Perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

"Amerika Serikat, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengorganisir provokasi dengan korban manusia, melanjutkan kampanyenya untuk menciptakan dan mempromosikan 'bukti' palsu," kata kementerian itu.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina menuduh Rusia menahan warga sipil, termasuk jurnalis, aktivis dan pejabat terpilih, di penjara-penjara di wilayah Rusia. Reuters tidak dapat memverifikasi tuduhan tersebut.

Kantor berita di Rusia dan Belarusia melaporkan Putin dijadwalkan bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Selasa (12/4) untuk membahas situasi di Ukraina dan sanksi Barat. BelarusIA adalah area pementasan utama bagi pasukan Rusia.

AS telah berusaha untuk menekan Putin untuk menarik pasukannya dengan melarang minyak dan gas Rusia dan mendorong sekutu untuk mengikutinya.

Tetapi kekuatan dunia termasuk China dan India telah menahan diri untuk tidak memberikan sanksi kepada Rusia. Menurut data yang dikumpulkan Reuters, terpikat oleh diskon minyak yang tajam, India telah membeli lebih banyak minyak mentah Rusia sejak dimulainya invasi 24 Februari lalu daripada yang dilakukannya sepanjang tahun lalu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement