Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 152 Warga Palestina Terluka

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 15 April 2022 |17:53 WIB
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 152 Warga Palestina Terluka
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa (Foto: AFP)
A
A
A

YERUSALEM — Lebih dari 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Polisi Israel mengatakan petugas memasuki lokasi setelah diserang dengan kembang api, batu dan benda lainnya. Tiga polisi Israel terluka.

Ketegangan Israel-Palestina telah meningkat setelah serangan mematikan di Israel dan kematian warga Palestina selama serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 17 tahun yang terluka pada Kamis (14/4) selama operasi Israel di daerah Jenin di Tepi Barat utara meninggal pada Jumat (15/4).

Baca juga: Israel Serang Warga Palestina di Masjid Al Aqsa Usai Salat Tarawih, 7 Orang Ditahan dan 11 Terluka

Lebih dari 20 warga Palestina, banyak yang diidentifikasi sebagai pria bersenjata, telah tewas sejak Israel meningkatkan penyisiran di Tepi Barat, yang berpusat di distrik Jenin, setelah seorang Palestina membunuh tiga warga Israel di Tel Aviv pada Kamis lalu.

Baca juga:  Bentrokan Pecah di Masjid Al Aqsa, Polisi Israel Tangkap 14 Warga Palestina

Serangan itu adalah yang keempat di Israel oleh orang Arab dan Palestina Israel hanya dalam waktu dua minggu. Pembunuhan itu telah menewaskan 12 orang Israel dan dua orang Ukraina, menandai periode serangan paling mematikan di Israel selama lebih dari 15 tahun dan membuat negara itu gelisah.

Polisi Israel mengatakan puluhan warga Palestina, beberapa membawa bendera kelompok militan Palestina Hamas, berbaris di kompleks sekitar pukul 04:00 (01:00 GMT) kemudian mulai melemparkan batu dan kembang api.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement