Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Kelaparan dan Kemarahan Bayangi Shanghai Akibat Lockdown Covid-19

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 20 April 2022 |18:58 WIB
Cerita Kelaparan dan Kemarahan Bayangi Shanghai Akibat <i>Lockdown</i> Covid-19
Shanghai 'lockdown' akibat Covid-19 melonjak (Foto: Reuters)
A
A
A

SHANGHAI Lockdown di Shanghai China akibat kasus Covid-19 yang melonjak terus memberikan cerita yang menyedihkan. Salah satunya adalah cerita tentang kelaparan dan kemarahan warga Shanghai yang terkena lockdown.

Salah satu warga lanjut usia (lansia) berusia 73 tahun menyampaikan kekhawatiran tentang persediaan makanannya yang menyusut akhir pekan lalu. Ini seolah menjadi bencana yang dibawa oleh penguncian Covid-19 di seluruh Kota Shanghai ke dalam rumah setiap warga.

"Akan habis dalam beberapa hari jika tidak ada pemberian pemerintah segera," terangnya melalui pesan kepada sang anak, Kamis (14/4). Dia mengatakan masih ada sedikit nasi, biskuit, dan kopi.

Baca juga: Warga Shanghai Unggah Video Hari-Hari Mengerikan dan Mencekam saat Lockdown Covid-19

Itu adalah pengungkapan yang mengejutkan tentang kenyataan suram di kota dan pusat keuangan terbesar di China -- dari seorang anggota generasi yang hidup melalui Kelaparan Besar dan Revolusi Kebudayaan yang penuh gejolak yang menewaskan jutaan orang selama beberapa dekade pertama Republik Rakyat, yang didirikan pada 1949 oleh revolusioner Komunis Mao Zedong.

Baca juga: China Laporkan Kematian Pertama di Shanghai Usai Lockdown Akibat Covid-19 Melonjak, 3 Orang Meninggal

Bahkan selama hari-hari tergelap di Cina Mao, warga lansia yang lahir dan besar di Shanghai selalu mengingatkan tidak seperti kebanyakan orang di pedesaan, mereka cukup beruntung untuk tidak takut akan kemungkinan kelaparan.

Sekarang, dengan tindakan penguncian menjadi semakin kejam, topik yang dulu hampir tidak terpikirkan telah menyentuh penduduk di kota dan sekitarnya, lebih dari apa pun. Yakni orang-orang kelaparan di Shanghai pada 2022.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement