WASHINGTON – Sebuah insiden memicu kepanikan di Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/4/2022) dan memicu evakuasi anggota Kongres, setelah sebuah pesawat kecil dari tim demonstrasi parasut Golden Knights Angkatan Darat AS terbang di atas pertandingan bisbol, demikian keterangan polisi.
BACA JUGA:Â Peringatan Setahun Serangan ke Gedung Capitol, Biden Terang-terangan Salahkan Trump
Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut kepanikan itu sebagai "kesalahan yang keterlaluan dan menakutkan" oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) karena kegagalannya untuk memperingatkan Polisi Capitol tentang pertunjukan yang telah direncanakan sebelumnya di stadion bisbol Washington Nationals.
Dia mengatakan Kongres akan memeriksa hasil tinjauan atas insiden tersebut untuk menentukan apa yang salah.
Polisi Capitol AS pertama-tama mengatakan mereka melacak sebuah pesawat yang menimbulkan "kemungkinan ancaman" ke kompleks Capitol, dan kemudian beberapa menit kemudian mengatakan tidak ada ancaman dan bahwa bangunan itu telah dievakuasi karena kewaspadaan yang besar.
Polisi kemudian mengatakan pesawat itu adalah pesawat militer yang membawa anggota tim demonstrasi parasut Golden Knights Angkatan Darat AS. FAA tidak memberi tahu polisi sebelumnya tentang penerbangan militer yang disetujui untuk malam apresiasi militer di Nationals Stadium, kata polisi Capitol kepada staf kongres dalam sebuah surat sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pada Rabu malam FAA mengatakan bahwa mereka akan "melakukan tinjauan menyeluruh dan cepat dari peristiwa malam ini dan berbagi pembaruan.
“Kami tahu tindakan kami memengaruhi orang lain, terutama di wilayah ibu kota negara kami, dan kami harus berkomunikasi lebih awal dan sering dengan mitra penegak hukum kami," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan FAA tidak mengatakan apakah badan tersebut telah memberi tahu Polisi Capitol tentang penerbangan yang lepas landas dari Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland itu.