JAKARTA - Pengamat militer Susaningtyas NH Kertopati mengatakan, holding industri pertahanan Defend.ID merupakan langkah strategis Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk segera mencapai kemandirian Alutsista TNI.
Pemenuhan kebutuhan Alutsista modern, kata Nuning-sapaan akrabnya- merupakan program utama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas TNI di dalam melaksanakan tugas pokok sesuai amanat Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Tegas! MK Putuskan Pejabat Gubernur hingga Wali Kota Tidak Boleh dari Prajurit TNI Aktif
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Cyber Security itu mengatakan, melalui holding tersebut, berbagai mekanisme procurement dan acquisition segala jenis persenjataan dapat segera dipercepat dengan banyak negara. Mekanisme tersebut juga memberi kesempatan bagi peningkatan SDM semua BUMN Strategis dan BUMS.
"Para pemimpin BUMN dan BUMS harus segera menyiapkan para ahli dan operator untuk menguasai terlebih dahulu ilmu dan pengetahuan setiap jenis persenjataan, peralatan deteksi, peralatan komunikasi, dan lain-lain. Para teknisi dituntut mampu memproduksi bersama pabrikan negara lain, untuk selanjutnya mampu memproduksi secara mandiri," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).