Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Stabilkan Harga Pangan hingga Lebaran, Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 25 April 2022 |10:05 WIB
Stabilkan Harga Pangan hingga Lebaran, Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda
Gelar Pangan Murah. (Foto: okezone.com/Kementan)
A
A
A

Prihasto melanjutkan, ini artinya membutuhkan pangan yang tidak sedikit. Sebagai contoh, untuk bawang merah sendiri dibutuhkan setidaknya 18-20 ribu ton. Ini artinya membutuhkan 2800-3000 hektare lahan khusus bawang merah guna memenuhi kebutuhan pangan 2,5 juta penduduk baru.

"Begitu juga dengan cabai, di mana luas lahan 2000 hektare yang ada sekarang harus lebih ditingkatkan, minimal memerlukan 3000-3200 hektare,” ucapnya.

Meskipun demikian, dirinya tidak merasa khawatir. Pasalnya Kalimantan Timur memiliki iklim dan lahan yang cocok untuk pertanaman bawang merah.

“Mentan dengan tegas mengarahkan agar pada Ibu Kota Negara baru, urusan pangan jangan sampai bergejolak. Kaltim harus bisa menghasilkan pangannya sendiri. Di mana ada cluster padi, bawang, cabai dan lain-lain. Untuk mewujudkannya maka butuh semangat dari berbagai pihak,” katanya.

Prihasto juga berbangga hati, di tengah pandemi, Indonesia memiliki ketahanan pangan yang tangguh. Nilai inflasi hanya berada di angka 2,6 persen sementara negara lain mencapai di atas 8 persen.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement