Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sinden Cantik dan Anaknya Dianiaya Puluhan Debt Collector Pinjol Bersenjata Tajam

Erfan Erlin , Jurnalis-Jum'at, 29 April 2022 |11:22 WIB
Sinden Cantik dan Anaknya Dianiaya Puluhan Debt Collector Pinjol Bersenjata Tajam
Foto: MNC Portal
A
A
A

SLEMAN - Sinden kenamaan asal Solo, Anik Sunyahni (46) tiba-tiba membawa kabar kurang sedap setelah sebelumnya tidak ada kabar beritanya.

(Baca juga: 5 Gaya Sinden Cantik dari Yogyakarta, Pesonanya Curi Perhatian!)

Rumahnya yang berada di Dusun Keniten Kalurahan Tamanmartani Kapanewon Kalasan, Sleman digeruduk puluhan preman penagih pinjaman online atau debt collector.

Anak pertama Anik Sunyahni bahkan sempat menjadi dianiaya oleh pimpinan kelompok yang mendatanginya. Anik Sunyahni juga sempat hendak menjadi korban penganiayaan dari kelompok preman tersebut.

 (Baca juga: Debt Collector Pengeroyok Nasabah hingga Tewas di Bali Divonis 12 Tahun Penjara)

Di rumahnya di Joglo Kalasan, Si Ratu Kutut Manggung menceritakan kronologi penganiayaan yang menimpa dirinya dan anaknya. Saat itu, ada 3 orang yang datang menggunakan 2 sepeda motor mendatangi rumahnya.

"Dia datang mencari anak kos sini yang kebetulan tidak membayar pinjaman online,”ujar dia, Jumat (29/4/2022).

Anik Sunyahni menemui penagih tersebut dan berpesan agar lelaki tersebut jangan terlalu sering mendatangi rumahnya. Karena ia tidak ingin justru dirinya yang terkesan terjerat pinjaman online. Apalagi anak kos yang terjerat pinjol sudah lama tidak ada di rumahnya.

Karena ditegur, penagih pinjol tersebut justru marah-marah. Saat itu anak sulungnya tengah tidur di dalam kamar mendengar ribut-ribut langsung keluar dan terlihat beradu argumen dengan penagih pinjol tersebut.

"Kemudian orang itu sudah pergi. Setelah sebelumnya meminta maaf,"kata dia.

Namun Anik Sunyahni kaget, karena selang 30 menit kemudian datang gerombolan orang ke rumahnya. Puluhan orang tersebut datang menggunakan 3 mobil dan puluhan sepeda motor. Mereka kemudian membuat keributan dengan merusak beberapa bagian rumah.

Rombongan orang tersebut berteriak agar Anik menyerahkan diri jika tidak maka rumah tersebut akan dirusak. Anik yang berada di bagian belakang rumah akhirnya keluar dan menemui gerombolan orang tak dikenal tersebut.

Saat itu anaknya juga turut menemui ketua gerombolan penagih utang tersebut. Namun anaknya justru langsung menjadi korban penganiayaan dengan tangan kosong dan juga menggunakan asbak yang terbuat dari hebel (bata ringan).

"Anak saya lari ke kamar dan dikejar dan bahkan pintu kamar dibacok-bacok,"tutur dia.

Putera Sulung Anik Sunyahni, Ade Putra Cahya Utama (29) menuturkan gerombolan tersebut sudah mempersiapkan senjata tajam dalam mobil avanza hitam. Saat itu dia menemui ketua gerombolan tersebut karena katanya akan berembug secara baik-baik.

"Tetapi justru dia nanya sama anak buahnya apakah saya yang memukul anak buahnya,"kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement