Sebagian besar anjing yang positif tersebut merupakan anjing liar dan tidak tervaksin. Selain itu, kasus anjing positif rabies hingga bulan ke lima tahun 2022 termasuk paling tinggi dibanding pada 2020 yang hanya belasan kasus dan 2019 dengan 39 kasus.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng Made Suparma mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Buleleng hingga April 2022 sudah memvaksinasi 8533 ekor anjing dari 93.397 anjing yang terdata.
Dari jumlah tersebut, 5 persen merupakan anjing liar, 65 persen yang diliarkan dan 30 persen lainnya merupakan anjing yang dipelihara dengan baik.
(Arief Setyadi )