Sterzel mengatakan, para pengawal dari China bekerja sebagai penerjemah atau penengah masalah yang selalu hadir untuk memastikan pembuat konten itu mengikuti skrip.
Vloggers, yang memposting video pendek di situs web pribadi atau akun media sosial mereka di platform seperti YouTube, mengatakan bahwa pejabat pemerintah daerah mengatur perjalanan dan pencatatan mereka selama perjalanan yang mereka sewa untuk membuat video yang menempatkan China dalam sorotan yang baik, kata Bahram dan Nuriman .
"Mereka mengatur perjalanan kami, dan mereka membayar penginapan dan makanan kami," kata Lee Barrett, YouTuber lainnnya dalam video yang direkamnya,” ucapnya.
Pada musim gugur 2021, pemerintah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang (XUAR) memulai inisiatif untuk memobilisasi mahasiswa asing di China untuk memuji "kebijakan Xinjiang."
Menurut kedua penulis tersebut di RFA mengutip sebuah artikel di Harian Xinjiang, upaya itu adalah bagian dari rencana pemerintah pusat yang lebih besar untuk menggambarkan etnis minoritas di Xinjiang sebagai orang yang bahagia dan puas.