Bertajuk "Orang-orang dari semua kelompok etnis di Xinjiang hidup bahagia dan gembira," laporan tersebut mengutip serangkaian surat yang ditulis oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Xi Jinping, di mana ia meminta mahasiswa asing pada Juli 2021 untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ‘China yang sebenarnya’, sehingga pengetahuan mereka akan menginspirasi orang lain untuk ‘memahami negara itu’.
Kemudian Bahram dan Nuriman menjelaskan bahwa pemerintah XUAR pada Oktober 2021 mensponsori perjalanan ke Xinjiang untuk siswa dari 16 negara, termasuk Bangladesh, Afghanistan, Burundi, Uganda, Rusia, Pakistan, Korea, Mongolia, Sri Lanka, AS, dan Inggris.
Sementara itu, sejak awal 2018, pihak berwenang telah mencegah sebagian besar jurnalis internasional memasuki Xinjiang dan memaksa orang asing yang tinggal di wilayah tersebut untuk pergi.
(Fahmi Firdaus )