AUSTRALIA - Menteri pertahanan Australia, Peter Dutton mengatakan, sebuah kapal perang China dengan kemampuan mata-mata melakukan kegiatan yang tergolong tindakan agresif di garis pantai barat negara itu, pada Jumat (13/5/2022).
Menteri Peter mengatakan, kapal itu terlihat bergerak menuju utara, sekitar 250 mil laut dari Broome di Australia Barat, dan telah terlacak berada di sepanjang garis pantai itu selama sepekan terakhir.
“Tujuannya, tentu saja, untuk mengumpulkan informasi intelijen di sepanjang garis pantai,” kata Dutton.
 BACA JUGA:Kapal Mata-Mata China Terdeteksi di Lepas Pantainya, Australia: Ini Bentuk Serangan
“Kapal itu berada tidak jauh dari lokasi instalasi-instalasi militer dan intelijen Australia di pantai barat," katanya.
Ia mengatakan, ini kali pertama kapal perang China menjelajah sejauh ini ke selatan dan bahwa pihak berwenang sedang memantau kapal itu secara seksama dengan pesawat dan dengan berbagai teknik pengawasan.
 BACA JUGA: Pemungutan Suara Awal Dimulai dalam Pemilu Australia, Partai Buruh Masih Unggul
“Saya kira ini adalah tindakan agresif, terutama karena kapal itu bergerak begitu jauh ke selatan,'' kata Dutton.