Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekesalan UAS Ditahan Imigrasi Singapura: Saya Ditaruh di Ruangan Persis Liang Lahat

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Selasa, 17 Mei 2022 |12:44 WIB
Kekesalan UAS Ditahan Imigrasi Singapura: Saya Ditaruh di Ruangan Persis Liang Lahat
Ustadz Abdul Somad. (Foto: IG @ustadzabdulsomad_official)
A
A
A

PEKANBARU - Ustadz Abdul Somad (UAS) menceritakan pengalaman tidak mengenakkan saat ditahan pihak Imigrasi Singapura. UAS kesal karena tidak ada kejelasan mengapa dirirnya tidak diperbolehkan masuk Singapura. Padahal kedatangannya untuk liburan bersama keluarga.

Salah satu hal yang sangat disayangkan ‘dai sejuta viewers’ adalah perlakuan pihak imigrasi negeri jiran itu terhadap diri dan keluarganya. Sampai-sampai dia tak diperbolehkan menyerahkan tas keperluan bayinya.

"Saya yang paling terakhir diperiksa petugas imigrasi. Kemudian saya ditanya tujuan, saya bilang mau liburan. Sementara istri dan anak saya sudah lewat begitu juga dengan sahabat saya," ucap UAS dalam keterangannya di dikanal youtube Hai Gaes Official Selasa (17/5/2022) yang dilihat MPI.

 Baca juga: Dideportasi dari Singapura, UAS: Saya Mau Liburan Bukan Kampanye Pilpres!

Pihak imigrasi menjelaskan kalau UAS ditolak masuk Singapura. "Saya membawa sebuah tas perlengkapan bayi saat itu. Tas ini sebenarnya tas Ustazah (Fatimah) untuk keperluan bayi. Kemudian saya minta izin ke mereka untuk menyerahkan ke istri karena itu kan untuk bayi, namun tidak boleh. Jadi luar biasa juga orang Singapur ini, untuk bayi pun tak dikasi," ucapnya.

Kemudian petugas imigrasi bertanya lagi dengan siapa ke Singapura. "Saya bilang with my friend (sabahat), my wife (istri) dan anak saya untuk holiday (liburan). Bukan untuk pengajian, bukan untuk tablikh akbar. Saya menjelaskan itu agar orang itu tahu agar orang ini (UAS dan keluarga) untuk jalan jalan (ke Singapura)," ucap dai warga Pekanbaru ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement