Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pastor Ini Percaya Kesepakatan PBB dan WHO Dibuat oleh Setan, Melihat Manusia Sebagai Semut

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 20 Mei 2022 |18:47 WIB
Pastor Ini Percaya Kesepakatan PBB dan WHO Dibuat oleh Setan, Melihat Manusia Sebagai Semut
Pastor ini percaya kesepakatan PBB dan WHO dibuat oleh setan karena melihat manusia sebagai koloni semut (Foto: Hope For Our Times/YouTube)
A
A
A

INGGRIS - Seorang pastor Kristen telah mengklaim bahwa perjanjian terbaru yang melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 'setan' karena mereka melihat populasi umum sebagai 'koloni semut.'

Pastor Thomas Hughes mengklaim kedua organisasi tersebut ingin dunia diperintah di bawah satu pemerintahan, sebuah rencana yang dia yakini akan memberi para pejabat 'tanda setan'.

Menurut situs web pemerintah Inggris, perjanjian yang dimaksud adalah kesiapsiagaan dan respons pandemi setelah pandemi Coronavirus, yakni perjanjian terbaru yang akan diluncurkan pada Mei ini.

Meski klaim Pendeta Tom tampak sangat aneh, tapi dia bersikeras bahwa dia tidak mempercayai teori konspirasi sama sekali.

"Saya tidak terlibat dalam teori konspirasi atau mengarang-ngarang untuk mengisi kekosongan,” terangnya di akun YouTube.

Baca juga: Mantan Pastor Lakukan Pelecehan Seks terhadap Anak Yatim Piatu, Dijatuhi Hukuman Penjara 12 Tahun

"Pendiri UNESCO, Julian Huxley, organisasi dari PBB, menjelaskan dengan sangat jelas bahwa mereka telah percaya pada pemerintahan satu dunia di bawah PBB sejak awal, dan mereka tidak percaya pada demokrasi,” lanjutnya.

 Baca juga: Mengharukan, Kisah Pastor Selamatkan Ribuan Bayi yang Dibuang

"Kami rakyat tidak memenuhi syarat untuk memutuskan masa depan kami sendiri. Orang-orang ini sombong dan memandang rendah masyarakat sebagai koloni semut. Kami tidak manusiawi di mata mereka, bahkan tidak layak untuk melakukan percakapan cerdas dengan mereka,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement