MARIUPOL - Tentara Rusia pada Minggu (22/5/2022) membersihkan ranjau dan puing-puing di kawasan industri pabrik baja Azovstal di Mariupol. Pekerjaan itu dilakukan setelah ratusan pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik besar itu selama berminggu-minggu diperintahkan untuk mundur.
Rekaman video menunjukkan tentara Rusia berjalan melalui kompleks dan mengayunkan detektor ranjau di atas jalan yang dipenuhi puing-puing, sementara yang lain memeriksa di bawah benda-benda untuk mencari bahan peledak.
“Tugasnya sangat besar, musuh menanam ranjau darat mereka sendiri, kami juga telah menanam ranjau anti-personil sambil memblokir musuh. Jadi kami punya pekerjaan sekira dua minggu di depan kami,” kata seorang tentara Rusia yang hanya memberikan nama aliasnya, Babai sebagaimana dilansir Reuters.
Rusia pada Jumat (20/5/2022) mengatakan pejuang Ukraina terakhir yang bertahan di Azovstal telah menyerah. Ukraina belum mengonfirmasi perkembangan itu, tetapi seorang komandan salah satu unit di pabrik mengatakan dalam sebuah video bahwa pasukan telah diperintahkan untuk mundur.
Para pejuang yang membarikade diri mereka ke dalam terowongan telah menyerahkan diri mereka kepada pasukan Rusia dan pro-Rusia.
Berakhirnya pertempuran di Mariupol, kota terbesar yang direbut Rusia sejak invasinya ke Ukraina pada 24 Februari, memberi Presiden Rusia Vladimir Putin kemenangan langka setelah serangkaian kemunduran dalam pertempuran hampir tiga bulan.