TEBING TINGGI - Akhirnya setelah dua hari hanyut, Ayunda Tiara Situmeang (11), warga Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Orang tua korban, Agustar Parmulaan Situmeang dan Rukia Br Simanjuntak tampak syok setelah melihat kondisi anak perempuannya yang sudah meninggal dunia setelah hanyut dua hari di Aliran sungai Padang Kota Tebing Tinggi pada Sabtu sore (21/5/2022).
Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama kurang lebih 3 hari sejak Sabtu sore (21/5/2022) hingga Senin (23/5/2022) dengan menggunakan 2 unit speed boat milik Basarnas dan BPBD dari Pemkab Serdang Bedagai serta 8 unit perahu milik warga setempat.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita bernama Ayunda Tiara Situmeang tersebut.
"Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Kejadian itu berawal pada Sabtu (21/5/2022) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu korban bersama dengan 5 orang temannya masing-masing Wulan Manalu (16), Tetty Simanjuntak (14), Gita Simanjuntak (12), Tiara Purba (13) dan Putri Lumban Gaol (11), semuanya warga Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai, mandi-mandi di aliran Sungai Padang Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai.
Saat Gomgom Siahaan (15) dan Benny Siahaan (16), keduanya warga Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai sedang berjalan di benteng pembatas sungai, tiba-tiba mendengar adanya suara teriakan minta tolong dari arah sungai.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP