WASHINGTON – Partai Demokrat di Washington memperbarui seruan untuk undang-undang keamanan senjata yang lebih kuat. Senator Amerika Serikat (AS) Chris Murphy dari Connecticut, seorang advokat terkemuka untuk undang-undang untuk membatasi proliferasi senjata.
"Saya hanya tidak mengerti mengapa orang di sini berpikir kita tidak berdaya,” terangnya kepada wartawan.
"Anda tahu, senjata mengalir di negara ini seperti air. Dan itulah mengapa kami memiliki penembakan massal demi penembakan massal,” lanjutnya.
DPR AS yang dikendalikan Demokrat tahun lalu mengesahkan dua RUU yang memperluas pemeriksaan latar belakang pembelian senjata api, termasuk menutup celah yang mengecualikan penjualan online dan pribadi.
Baca juga: DPR AS Usul Blokir Penjualan Senjata Senilai Rp10 Triliun ke Israel
Tetapi undang-undang tersebut belum maju di Senat, di mana setidaknya 10 suara Republik diperlukan.
Setelah penembakan itu, setidaknya dua pejabat terpilih dari Partai Republik Texas menyerukan untuk meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah dan mempersenjatai guru, sebuah pendekatan yang ditentang oleh para pendukung pengendalian senjata.
Baca juga: Pembatasan Senjata Api Dilonggarkan, Pembelian Senpi Melonjak Drastis Naik 3 Kali Lipat
"Kenyataannya adalah kami tidak memiliki sumber daya untuk memiliki penegakan hukum di setiap sekolah," kata Jaksa Agung Texas Ken Paxton kepada Fox News, Selasa (24/5/20222).
"Tidak ada yang akan bekerja dengan sempurna,” ujarnya.