Menurut seorang pekerja veteran Caterpillar anonim yang berbicara kepada Situs Web Sosialis Dunia, Dierkes sedang mengambil sampel besi untuk laboratorium dan tampaknya tersandung.
"Dia meninggal seketika, tetapi tidak semua dari dia masuk. Sebagian tubuhnya tetap berada di geladak untuk diambil oleh petugas coroner,” terangnya.
"Pasti mengerikan bagi orang-orang yang menyaksikannya dan menunggu petugas koroner dengan setengah dari rekan kerja mereka tergeletak di lantai,” lanjutnya.
Mereka mengklaim insiden itu terjadi pada peleburan yang lebih besar di area peleburan pengecoran utama, menambahkan bahwa pada pukul 10.20 semua karyawan telah dipulangkan.
Situs Web Sosialis Dunia juga melaporkan bahwa pekerja lain turun ke media sosial untuk mengklaim bahwa Dierkes "hanya berada di sana selama lima hari" dan tidak memiliki "pelatihan yang memadai".
Sebuah obituari untuk Dierkes mengingatnya sebagai "beruang teddy pekerja keras dari seorang pria dengan tangan kapalan dan hati yang lembut" yang "akan melakukan apa saja untuk siapa pun".
Dia meninggalkan tiga putri dan pasangan Jessica Sutter. Insiden ini terjadi hanya enam bulan setelah pekerja lain, Scott M Adam, 50 tahun, meninggal setelah jatuh di pabrik yang sama.
(Susi Susanti)