Myo Min Htut telah menjadi pengemudi WHO selama hampir lima tahun, kata organisasi itu, sebagaimana dilansir VOA Indonesia.
Pada Desember, dua anggota staf kelompok bantuan internasional Save the Children tewas dalam pembantaian lebih dari 30 orang pada malam Natal. Pasukan junta Myanmar disalahkan atas pembantaian itu.
Mayat mereka yang terbakar ditemukan di jalan raya di Negara Bagian Kayah, Myanmar Timur.
(Rahman Asmardika)