Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laga Sepak Bola di Tangsel, Oknum Anggota Dewan Tinju Wasit Gegara Kartu Merah

Hambali , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2022 |23:29 WIB
Laga Sepak Bola di Tangsel, Oknum Anggota Dewan Tinju Wasit Gegara Kartu Merah
Illustrasi (foto: Freepick)
A
A
A

TANGSEL - Sebuah insiden mewarnai laga pertandingan sepak bola dalam turnamen Pakujaya Cup 7 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/6/2022).

Dalam pertandingan yang berlangsung, salah satu pemain tak mampu mengontrol emosi lalu menendang serta meninju wasit. Detik-detik video kejadian itu tersebar luas di tengah masyarakat.

Dari cuplikan video terlihat, wasit sempat meniup peluit dan mengeluarkan kartu merah kepada seorang pemain berinisial EM. EM yang juga adalah anggota DPRD Kota Tangsel itu lalu menghampiri sang wasit sembari melepas bogem mentah.

 BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Pengunjung Cafe di Sleman Oleh Oknum Polri

Melihat kejadian itu, beberapa pemain sempat berusaha melerai. Begitu pun dengan panitia dan petugas keamanan dari TNI yang langsung masuk ke lapangan guna membawa EM ke luar lapangan.

Salah satu anggota TNI yang kesal dengan sempat mendorong EM. Sorakan dari bangku penonton pun terdengar kencang menimpali kejadian itu. Bahkan panitia ikut mencibir kelakuan anggota dewan tersebut melalui pengeras suara.

 BACA JUGA:Polisi Masih Dalami Dugaan Ali Fanser Ikut Aniaya Anak Anggota DPR

"Anggota dewan sebagai contoh. Ini sepakbola, jaga sportivitas. Udah, udah, udah, pindahin aja dulu. Jadi contoh sekali!," seru seorang panitia.

Saat dikonfirmasi kejadian itu, panitia membenarkan bahwa EM merupakan anggota DPRD yang ikut bermain dalam salah satu tim. EM diganjar kartu merah akibat menendang wasit karena tak puas dengan keputusannya.

"Karena wasit ditendang itu, dikasih kartu merah lah. Siapapun menjaga integritas," jelas penggagas Pakujaya Cup yang juga dilibatkan dalam kepanitiaan, Dahlan.

"Ya, itu EM, dia anggota dewan. Anggota dewan kok bikin keruh suasana kan malu ya, harusnya jadi panutan menurut saya," sambungnya.

Keributan itu tak meluas. Pertandingan pun tetap berlangsung hingga menit akhir. Sesuai ketentuan pertandingan, EM pun diganjar tak boleh mengikuti 1 pertandingan berikutnya.

"Ada ketentuan dari wasit, itu nggak boleh main 1 kali," beber Sekretaris Camat Serpong Utara itu.

Pakujaya Cup 7 sendiri diikuti sekira 64 tim dari Jabodetabek. Pertandingan telah berlangsung sejak 22 Mei lalu. Turnamen itu total memerebutkan hadiah sebesar Rp100 juta.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement