KIEV - Pasukan Rusia menyerbu Severodonetsk dengan tembakan artilerinya menghantam bagian kota itu sementara pasukan Ukraina berusaha mati-matian mempertahankan wilayah dalam pertempuran sengit yang berlangsung.
Pada Minggu (12/6/2022) pasukan Rusia menghancurkan sebuah jembatan penghubung antara Severodonetsk dengan kota lain, membuat membuat warga sipil terdampar dalam kota dengan hanya satu jembatan untuk evakuasi.
“Jika setelah penembakan baru, jembatan itu runtuh, kota akan benar-benar terputus. Tidak akan ada cara untuk meninggalkan Severodonetsk dengan kendaraan,” kata Gubernur Wilayah Luhansk Serhiy Gaidai. Dia mencatat kurangnya kesepakatan gencatan senjata atau kesepakatan tentang koridor evakuasi.
Kota tetangga Severodonetsk, Lysychansk juga mendapat tembakan berat dari pasukan Rusia, tetapi masih dikuasai pasukan Ukraina.
Diwartakan Reuters, ratusan warga sipil di Severodonetsk berlindung di pabrik kimia Azot di kota itu, menciptakan skenario yang mirip dengan jatuhnya Kota Mariupol, dimana ratusan orang terperangkap selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal.
"Rusia terus menyerbu kota, memiliki keuntungan signifikan dalam artileri, mereka agak memukul mundur tentara Ukraina," kata Gaidai sebagaimana dilansir Reuters.
Pasukan Rusia telah merebut sebagian besar Severodonetsk, setelah menghancurkan bagian kota dalam salah satu serangan paling berdarah sejak mereka menginvasi Ukraina pada 24 Februari.