"Kedua dinosaurus ini tidak hanya hidup terpisah jutaan tahun satu sama lain, mereka juga hidup di benua berbeda," ujarnya kepada BBC Mundo.
Tyrannosaurus rex hidup pada periode Cretaceous, sekitar 68 juta tahun lalu, di wilayah yang kini Amerika Utara. Sedangkan giganotosaurus hidup 99 juta tahun lalu di kawasan yang kini Amerika Selatan.
Menurut Black, bukan hanya tyrannosaurus dan giganotosaurus yang tidak mungkin bertarung, tapi juga ada sejumlah hewan pada prolog film yang terpisah jarak dan waktu.
Iguanodon, yang pertama kali muncul pada pembukaan film, hidup sekitar 120 juta tahun lalu di Eropa. Kemudian nasutoceratops, yang bisa dikira triceratops, hidup sekitar 76 juta tahun lampau.
"Kita juga kembali ke tema Hollywood di mana kedua monster saling bertarung," kata Black, yang menegaskan ada banyak fiksi dalam adegan tersebut.
2. Velociraptor punya bulu
Salah satu kesalahan yang ditemukan pada ilmuwan pada film Jurassic Park adalah wujud velociraptor, predator nan mematikan.
"Kami tahu bahwa dinosaurus predator, velociraptor yang kecil, pasti punya bulu," ungkap Jack Horner, mengisahkan ketika velociraptor pertama kali muncul pada film Jurassic Park.
"Steven dan saya mendiskusikannya, tapi ketika itu mustahil diwujudkan secara teknologi. Bulu-bulu jarang dianimasikan dan lagipula perlu waktu lama untuk menganimasikan bulu."
"Dan kami tidak akan menaruh bulu pada boneka, itu akan terlihat bodoh," tambah Horner, mengenang bagaimana beberapa dinosaurus mendapat bentuknya.