Kesuksesan Jurassic Park
David Hone, ahli paleontologi di Universitas Queen Mary London, menuturkan kepada BBC Mundo bahwa meskipun penekanan film Jurassic Park adalah hiburan, ada sejumlah aspek yang berfokus pada bukti ilmiah.
"Contoh yang selalu saya berikan adalah stegosaurus. Jika Anda menyaksikan rangkaian film Jurassic Park, dalam The Lost World: Jurassic Park (yang selalu disebut Jurassic Park 2) ada adegan tiga stegosaurus. Dua dewasa dan satu bayi."
"Bakal ada sejumlah rincian kecil yang diperdebatkan, tapi pada dasarnya film tersebut bagus sekali."
Hone juga memaparkan betapa popularitas dinosaurus tertentu sangat besar.
"Tyrannosaurus adalah satu-satunya dinosaurus yang orang-orang cenderung ingat. Saya cukup lama di China. Banyak orang di sana mencintai dinosaurus. Saya pikir T rex tidak dikenal di sana karena itu adalah hewan Amerika Utara. Namun, anak-anak di China menyukai tyrannosaurus."
Faktor tersebut diamini ketiga ahli paleontologi, yaitu meskipun ada beberapa elemen realita, beberapa fiksi, dan beberapa lainnya salah, hal terpenting soal Jurassic Park adalah rangkaian film itu menghibur.
"(Crichton) menulis banyak hal nyata (dalam novel) dan Steven menggunakannya. Michael menulis sebuah buku menyenangkan dan Steven mencoba membuat film menyenangkan. Tiada di antara kami yang ingin membuat karya bergaya dokumenter," kata Jack Horner mengenai karya Steven Spielberg.
"Dan mereka mencapai apa yang ingin mereka raih, kan?"
(Rahman Asmardika)