Menurutnya, bisa jadi babi hutan itu mengamuk karena sebelumnya diburu warga. Sebab di atas permukiman itu ada tempat seperti galian pasir dan tidak jauh dari sana ada hutan. Informasinya masih banyak terdapat babi hutan.
Meskipun babi hutan yang menyerang warga itu sudah dilumpuhkan namun potensi serangan babi hutan lainnya masih mungkin terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau warga untuk berpatroli dan tetap waspada jika ada lagi serangan dadakan.
"Anggota masih di lokasi bersama warga takutnya babi hutan menyerang lagi. Warga juga sudah imbau supaya patroli dan melakukan ronda Siskamling," pungkasnya.
(Awaludin)