Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bocah Somalia Pura-Pura Jadi Siswa Demi Mendapat Makanan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 21 Juni 2022 |12:03 WIB
Kisah Bocah Somalia Pura-Pura Jadi Siswa Demi Mendapat Makanan
Kisah bocah Somalia menyamar jadi anak sekolah demi mendapatkan makanan (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

Sementara itu, bangsal anak-anak di rumah sakit Dollow penuh dengan pasien yang lemah, begitu pula bangsal bersalin dan rawat jalan.

Anak-anak itu mengalami kurang gizi yang parah, beberapa di antaranya terkena penyakit infeksi serius seperti campak.

Di sekolah tempat Bashir mencari makan, Suleko Mohammed (10) mengatakan dalam enam minggu dia kehilangan tiga saudara kandungnya akibat campak: dua adik laki-lakinya yang berusia 2 dan 3 tahun, serta satu kakak perempuannya yang biasa membantunya mengerjakan PR.

Mereka kini tinggal di bawah tumpukan puing dan cabang pohon berduri di sebuah pemakaman dekat taman bermain.

Saat dia berbicara di sela-sela pelajaran sekolahnya, beberapa warga yang berduka sedang menggali sebuah lubang kuburan kecil.

Di ujung jalan, kios-kios di pasar menjajakan semangka, mangga, kacang-kacangan, tepung dan gandum, yang terlalu mahal untuk dijangkau kebanyakan orang.

Harga makanan telah meroket hingga 160 persen di Somalia, yang di masa normal bahkan mengimpor separuh kebutuhan makanannya.

Putus asa semakin menjadi hal biasa di Somalia dan sekitarnya, ketika kenaikan suhu memicu lebih banyak bencana alam, kata para ilmuwan.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO), dalam 50 tahun terakhir, kejadian cuaca ekstrem telah meningkat lima kali lipat di seluruh dunia.

Wilayah Tanduk Afrika, termasuk Somalia, mencatat rekor terkering dalam sejarah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement