VATIKAN - Paus Fransiskus, pada Rabu (22/6/2022) mengatakan ia berdoa untuk para korban gempa di Afghanistan karena sedikitnya 920 orang tewas. Ia berharap semua orang bisa bekerja sama untuk membantu penduduk Afghanistan yang menderita.
Dikutip VOA, gempa mematikan itu melanda daerah pedesaan, pegunungan di Afghanistan Timur, melukai 600 lainnya. Para pejabat memperingatkan, jumlah korban kemungkinan akan meningkat.
Saa berbicara kepada ratusan jemaat di Lapangan Santo Petrus dalam audiensi mingguannya, Paus juga mengungkapkan kesedihannya atas pembunuhan dua pendeta Yesuit. Paus menyebut mereka sebagai "saudara-saudara saya" di Meksiko.
Baca juga:Â Paus Fransiskus Diisukan Akan Mundur, Bandar Judi Sibuk Buka Taruhan
Keduanya dibunuh pria bersenjata, pada Senin (21/6) di dalam gereja mereka di Meksiko Utara. Menurut pihak berwenang, geng narkoba sedang mengejar pemandu wisata. Ketika orang-orang bersenjata itu menemukan pria yang dicari di dalam gereja, mereka langsung membunuhnya bersama kedua pendeta.
 Baca juga: Berkaca dari Banyaknya Konflik di Berbagai Negara, Paus: Perang Dunia III Telah Dideklarasikan