"Keputusan ini memperkuat kita semua," cuitnya.
"Ini memperkuat Ukraina, Moldova dan Georgia, dalam menghadapi imperialisme Rusia. Dan itu memperkuat UE. Karena itu menunjukkan sekali lagi kepada dunia bahwa kita bersatu dan kuat dalam menghadapi ancaman eksternal,” terangnya.
Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengatakan kepada wartawan bahwa dukungan politik UE sangat penting bagi Ukraina.
"Ini adalah yang paling tidak dapat kami berikan untuk mereka,” ujarnya.
"Orang-orang yang saya kenal sekarat setiap hari di tangan tentara Rusia. Inilah mengapa sangat penting untuk mendapat dukungan dari Uni Eropa,” terang aktivis Anna Melenchuk dari Kyiv kepada BBC, di luar gedung KTT.
Protes pro-Uni Eropa yang menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia Viktor Yanukovych pada Februari 2014.
Peristiwa itu pada gilirannya menyebabkan pencaplokan Krimea dan pemberontakan separatis, peristiwa yang dilihat Ukraina sebagai awal perang saat ini.
Kremlin tahu ini ada di ‘kartu’ dan telah bertindak seolah-olah itu bukan masalah besar. Pekan lalu di St Petersburg, Presiden Vladimir Putin mengklaim dia "tidak menentang" kemungkinan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.