LUGANO - Pada pembukaan Konferensi Pemulihan Ukraina di Swiss pada Senin (4/7/2022), Perdana Menteri Ukraina Deny Shmyhal mengatakan bahwa diperlukan biaya sekitar USD750 miliar (sekira Rp11,2 kuadriliun) untuk membangun kembali negaranya yang hancur akibat perang, sebuah tugas yang disebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai tugas bersama negara-negara demokrasi.
BACA JUGA: Eks Presiden Rusia: 2 Tahun Lagi Ukraina Mungkin Hilang dari Peta Dunia
“Kami percaya, sumber utama pemulihan seharusnya berasal dari aset-aset yang disita dari Rusia dan oligarki Rusia,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.
“Pihak berwenang Rusia melancarkan perang berdarah ini. Mereka menyebabkan kehancuran besar-besaran ini dan mereka lah yang harus bertanggung jawab,” tambahnya.
BACA JUGA: Zelensky Tetapkan Batas Waktu untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Melalui sebuah pesan video, Zelensky menekankan bahwa “rekonstruksi Ukraina bukanlah tugas lokal satu negara.”
“Ini adalah tugas bersama seluruh dunia demokrasi,” tegasnya, bersikeras bahwa “rekonstruksi Ukraina merupakan kontribusi terbesar untuk mendukung perdamaian dunia.”