Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Abe dan persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Jepang selama masa pemerintahannya.
Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Jepang pada 28 Agustus 2020. Dia mengundurkan diri setelah merasa tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
Ini adalah kedua kalinya Abe mengundurkan diri sebagai PM karena kondisi kesehatan yang buruk. Sebelumnya, dia juga mengundurkan diri pada 2007 setelah satu tahun menjabat sebagai perdana menteri, karena penyakit kolitis ulserativa yang telah lama dia derita.
Diketahui, Abe meninggal dunia usai ditembak pria bersenjata tak dikenal. Abe sedang memberikan pidato di kota Nara, di Jepang barat, ketika insiden itu terjadi.
Abe sempat dinyatakan mengalami henti jantung. Melansir BBC, Abe ditembak dua kali. Tembakan kedua mengenai punggungnya, menyebabkan dia jatuh ke tanah. Laporan mengatakan penyerangnya telah ditangkap.
Mantan gubernur Tokyo, Yoichi Masuzoe, mengatakan dalam Twitter pribadinya, Abe dalam keadaan henti jantung. Istilah ini sering digunakan sebelum kematian secara resmi dikonfirmasi di Jepang.
(Susi Susanti)