Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekerasan Bersenjata Antar Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |18:47 WIB
Kekerasan Bersenjata Antar Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti
ilustrasi.
A
A
A

PORT AU PRINCE - Kekerasan bersenjata antara sejumlah geng yang bersaing di dekat ibu kota Haiti, Port-au-Prince, sejak Jumat (8/7/2022) telah menewaskan lebih dari 50 orang, kata seorang wali kota setempat, pada Senin (11/7/2022) di tengah meningkatnya kekerasan yang terus mencengkeram wilayah negara Karibia itu.

Baku tembak antara geng di pinggiran kota Cite Soleil yang kumuh itu juga telah menyebabkan 100 orang lebih mengalami luka-luka. Wali Kota Cite Soleil, Joel Janeus, menambahkan 50 orang di antaranya kini berada dalam kondisi kritis.

"Orang-orang yang berlindung selama baku tembak tersebut tewas akibat peluru yang menembus atap (rumah) mereka. Orang-orang di daerah itu yang mencoba melarikan diri (juga) terkena peluru," kata Janeus dalam sebuah wawancara telepon sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.

Surat kabar Haiti Le Nouveliste melaporkan geng-geng tersebut juga memblokir akses menuju terminal bahan bakar Varreux.

West Indies Group, konglomerat Haiti yang memiliki terminal Varreux, belum menanggapi permintaan berkomentar.

Kantor Perdana Menteri Ariel Henry juga belum menjawab permintaan untuk berkomentar.

Kekerasan tampaknya merupakan akibat dari konfrontasi antara geng G9 dan GPEP.

Kekerasan antar geng telah meningkat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise setahun yang lalu. Inside tersebut membuat kekosongan kekuasaan dan mendorong kelompok kriminal memperluas kontrol di negara itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement