JEDDAH -Â Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas banyak hal dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Dikutip dari Reuters, pembicaraan itu terjadi saat kunjungan Joe Biden ke Arab Saudi dan bertemu dengan para pemimpin negara tersebut.
BACA JUGA:Presiden AS Joe Biden Disambut Pangeran MBS, Lakukan Salam Tanpa Jabat Tangan
Ia berkata Putra Mahkota yang akrab dipanggil MBS, membantah AS terlibat dan telah meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Joe Biden dan MBS saling bertemu dan berbagi tos tinju kemudian berjabat tangan dengan Raja Salman saat tiba di Arab Saudi.
"Saya lurus ke depan dan langsung dalam membahasnya. Saya membuat pandangan saya sangat jelas. Saya berkata dengan sangat lugas, bagi seorang Presiden Amerika untuk diam tentang masalah hak asasi manusia tidak konsisten dengan siapa kita dan siapa saya."
Biden mengatakan apa yang terjadi pada Khashoggi keterlaluan.
Follow Berita Okezone di Google News
"Dia pada dasarnya mengatakan bahwa dia tidak bertanggung jawab secara pribadi untuk itu," kata Biden tentang tanggapan putra mahkota selama pertemuan mereka. "Saya menunjukkan bahwa saya pikir dia sebelumnya begitu."
Presiden mengatakan mereka juga membahas energi dan dia mengharapkan untuk melihat "langkah lebih lanjut" dari Arab Saudi, produsen minyak utama, pada energi dalam beberapa minggu mendatang.
Sebagai calon presiden, Biden pernah mengatakan kerajaan harus dijadikan "paria" di panggung dunia karena pembunuhan itu. Dia mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak menyesali komentar itu.
Kepentingan energi dan keamanan mendorong Biden dan para staffnya memutuskan untuk tidak mengisolasi raksasa minyak Teluk yang telah memperkuat hubungan dengan Rusia dan China.
Interaksi presiden dengan putra mahkota mengundang kecaman di dalam negeri - dimulai dengan cara mereka bertemu dengan tos tinju.
Pada awal perjalanan Biden ke Timur Tengah, para pejabat mengatakan dia akan menghindari kontak dekat, seperti berjabat tangan, sebagai tindakan pencegahan terhadap Covid-19. Tetapi presiden akhirnya terlibat dalam jabat tangan selama tur keliling Israel.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
