Wiryanta menambahkan, saat yang tepat untuk mencegah stunting adalah pada seribu hari pertama kehidupan, yaitu, sejak anak masih berada di dalam kandungan sampai dengan berusia dua tahun. Masa itu menjadi masa-masa yang krusial untuk melahirkan generasi yang sehat dan produktif.
Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Yuyun Evriana, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, remaja yang menikah di usia muda rentan melahirkan anak stunting .
“Stunting adalah kondisi anak gagal tumbuh, kalau dia nikah muda tidak diperhatikan gizinya, gizi anaknya, maka akan terjadi stunting,” katanya.
Forum Kepoin GenBest yang diadakan kali ini merupakan bagian dari kampanye GenBest (Generasi Bersih dan Sehat), yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
GenBest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, GenBest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.
(Agustina Wulandari )