"Tidak ada korban luka ataupun jiwa, untuk kerugian materil dalam masih dalam pendataan petugas. Untuk antisipasi, kami menerapkan sistem early warning di level RT dengan menyiapkan para babinkamtibmas dan babinsa dalam mendeteksi di wilayah mengantisipasi pergerakan tanah susulan," ujar Muhlis.
Hingga saat ini, lanjut Muhlis, pergerakan tanah diduga masih belum berhenti sehingga diperkirakan masih ada perubahan jumlah warga yang terdampak, karena tanah yang bergerak amblas mengakibatkan perubahan di permukaan tanah dan berimbas pada bangunan dan lahan di sekitar kejadian.
(Angkasa Yudhistira)