Pergerakan Tanah di Sukabumi, 22 KK Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
SUKABUMI - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Pasir Gede 2 RT 01/03, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Curugkembar, Suryana mengatakan pergerakan tanah tersebut mengancam sejumlah rumah warga yang ada di wilayah Desa Mekartanjung.
"Sebanyak 22 kepala keluarga (KK) dengan 59 jumlah jiwa terancam kehilangan tempat tinggalnya akibat bencana pergerakan tanah. Dan dalam jumlah jiwa tersebut terdapat 7 anak balita dan 1 ibu hamil," ujar Suryana kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut Suryana mengatakan tembok rumah yang terdampak bencana ini mengalami retak-retak dan sebagian harus ditopang oleh penyangga kayu agar tidak roboh. Sebagian warga juga telah mengungsi untuk menghindari tembok roboh pada rumahnya.
"Kami telah membangun tenda darurat untuk menampung tempat tinggal sementara warga yang terdampak. Akan tetapi sebagian warga juga ada yang memilih mengungsi di kediaman kerabat dekatnya untuk mengamankan diri dari rumahnya yang terancam ambruk," ujar Suryana.
Kebutuhan yang mendesak saat ini di pengungsi, lanjut Suryana, kebutuhan akan makanan dan minuman dan perlengkapan sehari-hari seperti tempat tidur dan selimut. Warga yang terdampak mengharapkan kepada pemerintah agar bisa di relokasi dari lokasi bencana.
Sementara itu Kapolsek Curugkembar, Ipda Muhlis mengatakan bahwa kejadian bencana tanah bergerak tersebut membuat 2 unit rumah rusak berat, 10 unit rumah rusak ringan, 1 unit ruko rusak berat dan 1 unit posyandu rusak ringan. Kerusakan yang terjadi berupa rumahnya yang miring, amblas bahkan ada yang sampai ambruk.
