JAKARTA - Genosida atau pemusnahan sekelompok orang secara massal, karena alasan etnis, kebangsaan, agama, atau ras (SARA) dan dilakukan secara sistematis, telah tercatat dalam sejarah kehidupan manusia sejak lama. Genosida yang paling dikenal masyarakat mungkin adalah holocaust. Berikut adalah beberapa genosida yang pernah terjadi di dunia dilansir dari berbagai sumber.
1. Genosida Armenia (1915-1922)
Tahun 1915 merupakan awal terjadinya genosida terhadap orang-orang Armenia. Saat itu, partai penguasa Kekaisaran Turki Ottoman, Turki Muda, melancarkan aksinya untuk menghilangkan populasi Armenia dari Kekaisaran Turki Ottoman. Hal ini bermula dari tindakan Armenia, yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman, memberi bantuan kepada Rusia untuk berperang melawan Turki, saat Perang Dunia I. Pemerintah Turki kemudian menggencarkan “penghapusan” orang-orang Armenia dari zona peperangan di Front Timur. Peristiwa itu kerap disebut sebagai genosida pertama di era modern.
Baca juga: AS Belum Berkomitmen Selidiki Dugaan Genosida Rusia di Ukraina
2. Genosida Ukraina (1932-1933)
Genosida Ukraina atau Holodomor merupakan kelaparan yang sengaja diciptakan sehingga menewaskan banyak penduduk Ukraina, yang waktu itu termasuk dalam Uni Soviet. Josep Stalin, pemimpin Soviet kala itu, mengeluarkan keputusan kolektivisasi pertanian dan memaksa petani melepaskan tanah serta properti mereka demi pertanian kolektif tersebut. Akibatnya, bukan hanya terjadi penurunan produksi pertanian dan menimbulkan kelaparan, serangkaian pemberontakan pun pecah. Diperkirakan 2.500.000-7.500.000 orang tewas dalam peristiwa Holodomor.
Baca juga: Biden Tuding Rusia Lakukan Genosida di Ukraina
3. Holocaust (1933-1945)
Setelah berkuasa, Partai Nazi di Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler memulai Holocaust. Pemusnahan massal terhadap orang Yahudi ini dilakukan selama Perang Dunia II. Sebanyak 6 juta orang Yahudi tewas, atau setara dengan dua pertiga populasi Yahudi di seluruh Eropa. Dari jumlah tersebut, satu juta lebih korban merupakan anak-anak. Bukan hanya Yahudi, sebanyak 5 juta orang lainnya juga menjadi target pemusnahan. Mereka adalah orang Slavia, orang Roma, homoseksual, dan penyandang cacat.