Pembunuhan massal oleh Kato membuat Jepang memperketat hukum tentang kepemilikan pisau.
Pengadilan Distrik Tokyo menjatuhkan hukuman mati terhadap Kato pada 2011 dengan mengatakan kejahatan brutalnya tidak menunjukkan "sedikit pun kemanusiaan". Dia kalah dalam banding pada 2015 untuk meringankan hukuman matinya.
Jepang tetap menjadi salah satu dari sedikit negara maju yang masih menggunakan hukuman mati di tengah kritik yang lebih luas dari kelompok hak asasi manusia internasional dan lokal.
(Rahman Asmardika)