AHMEDABAD - Pihak berwenang di Negara Bagian Gujarat, India barat, sedang menyelidiki insiden yang menewaskan setidaknya 26 orang dan lebih dari 30 orang dirawat di rumah sakit setelah meminum minuman keras palsu, kata seorang pejabat, Selasa (26/7/2022).
BACA JUGA: 21 Orang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan
Penjualan dan konsumsi alkohol dilarang di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, di mana hanya mereka yang memiliki izin yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat mengonsumsi minuman keras.
Dua distrik negara bagian itu terlibat dalam insiden Senin (25/7/2022), sekretaris dalam negeri Gujarat Raj Kumar mengatakan kepada Reuters, Dia menambahkan, "Kami telah menangani insiden itu dengan sangat serius dan penyelidikan terperinci telah diluncurkan."
BACA JUGA: Lebih dari 150 Orang di India Tewas Akibat Minum Miras Oplosan
Kematian akibat alkohol yang diproduksi secara ilegal, yang populer disebut hooch atau minuman keras pedesaan, adalah hal biasa di India, di mana hanya sedikit peminum yang mampu membeli minuman keras bermerek.
(Rahman Asmardika)