Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilengserkan di Inggris, Boris Johnson Didukung untuk Jadi PM Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 27 Juli 2022 |12:18 WIB
Dilengserkan di Inggris, Boris Johnson Didukung untuk Jadi PM Ukraina
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV - Sebuah petisi basa-basi untuk memberikan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kewarganegaraan Ukraina dan menjadikannya sebagai perdana menteri negara itu telah mengumpulkan lebih dari 2.500 tanda tangan beberapa jam setelah dipasang di situs petisi resmi Ukraina pada Selasa (26/7/2022).

BACA JUGA: Lengser Sebagai PM Inggris, Boris Johnson Terlihat Berlatih Bersama Tentara Ukraina

Meskipun kehilangan popularitas domestik dan akhirnya terpaksa mengumumkan pengunduran dirinya pada awal Juli, Johnson tetap menjadi tokoh yang dianggap berpengaruh di Kiev atas dukungan vokalnya terhadap Ukraina saat negara itu melawan invasi Rusia.

Dia bahkan mendapatkan julukan "Johnsoniuk" dari warga Ukraina, dengan berbagai lukisan, mural, dan bahkan kue di ibu kota Ukraina itu dibuat menyerupai dirinya.

BACA JUGA: Boris Johnson Mengundurkan diri Sebagai PM Inggris, Politisi Rusia: Badut Itu Akhirnya Pergi

Petisi, yang ditujukan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mencantumkan "dukungan seluruh dunia untuk Boris Johnson, posisi yang jelas melawan invasi militer ke Ukraina, (dan) kebijaksanaan di bidang politik, keuangan, dan hukum", sebagai kekuatan dari politikus konservatif Inggris itu.

Namun, petisi itu mengakui bahwa penunjukan Johnson sebagai perdana menteri Ukraina tidak sesuai dengan konstitusi negara itu.

Secara kebetulan, beberapa jam setelah petisi dipasang pada Selasa, Johnson menganugerahi Zelensky Penghargaan Kepemimpinan Sir Winston Churchill atas apa yang digambarkan kantornya di Downing Street sebagai "keberanian, pembangkangan, dan martabat yang luar biasa" dalam menghadapi invasi Rusia.

Zelensky tidak menyebutkan petisi baru saat menerima penghargaan, tetapi dia akan diwajibkan untuk menanggapi secara resmi jika petisi itu menerima 25.000 tanda tangan.

Menerima penghargaan melalui tautan video dari Kiev, Zelenskiy mengutip Perdana Menteri Inggris Churchill pada masa perang, mengatakan bahwa Johnson "tidak berpikir untuk berhenti berjuang" ketika keadaan menjadi sulit.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement