Serangan itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) dini hari, membuat sekolah tersebut tak lagi bisa digunakan.
Dikutip VOA, juru bicara kepolisian mengatakan tidak ada korban luka karena tidak ada orang di sekolah ketika serangan terjadi.
Seorang warga setempat yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan kepada polisi bahwa banyak warga lokal yang membantu membersihkan puing-puing dari sekolah yang disebut-sebut sebagai sekolah unggulan. Sekolah itu juga diketahui baru direnovasi sehingga semua peralatannya masih baru.
(Susi Susanti)