“Dalam prakteknya, tentu polisi harus sangat berhati-hati ya, tembak hanya untuk melumpuhkan saja, bukan untuk menyebabkan kecacatan parah apalagi kematian," ujarnya.
BACA JUGA:Maling Spesialis Pengujung RS Sanglah Bali Dibekuk, 16 Kali Beraksi
"Jadi ini harus dilihat sebagai edukasi, dan menunjukkan kegetasan agar para pelaku begal bisa berpikir puluhan kali sebelum melaksanakan aksinya,” tutur dia melanjutkan.
(Nanda Aria)