Seperti diketahui, Griner, 31, telah ditahan sejak Februari setelah petugas bandara Moskow menemukan minyak ganja di kopernya, ketika dia kembali ke AS setelah bermain di Rusia.
Pada persidangan kepemilikan narkoba pada Rabu (27/7/2022), Griner mengatakan para pejabat telah membuatnya menandatangani dokumen, tetapi tidak ada yang menjelaskan apapun ke dirinya.
Dia juga mengaku tidak menerima penjelasan tentang haknya atau akses ke pengacara pada jam-jam awal penahanannya, dan bahwa dia harus menggunakan aplikasi terjemahan di teleponnya untuk berkomunikasi.
Peraih medali emas Olimpiade dua kali itu mengaku bersalah atas tuduhan narkoba terhadapnya tetapi membantah sengaja melanggar hukum, dengan mengatakan dia mengemasi tasnya dengan terburu-buru.
"Saya masih tidak mengerti sampai hari ini bagaimana [kartrid vape] berakhir di tas saya," terangnya.